1. Cyrus the Great –  Cyrus yang Agung
Cyrus  yang Agung adalah pendiri Kekaisaran Persia Achaemenid, La Median,  Lydian dan Neo-empayar Babilon. Kerajaannya tersebar sampai di tiga  benua. Tidak seperti kebanyakan dinasti lainnya, kerajaannya cukup  bertahan lama karena ia mewarisi infrastruktur politik yang kuat. Dia  dianggap oleh banyak orang sama dengan Alexander Agung.
2.  Alexander the Great
Alexander Agung menaklukkan banyak wilayah yang  dikenal didunia pada usia 30. Dia melumatkan Kekaisaran Persia,  mengalahkan tentara Darius III pada pertempuran Issus, dan mempengaruhi  penyebaran budaya Helenistik di seluruh kerajaan itu. Alexander  mengajari pertama kali penggunaan formasi ruas untuk tentara-tentaranya.
3. Julius Caesar
Julius Caeser  mengambil kendali mutlak dari Kerajaan Romawi beserta tentaranya. Dia  mengalahkan optimates yang dipimpin oleh Pompey dalam Perang Saudara,  dan mengalahkan di Gauls dari Alecia selama Perang Gallics, dipimpin  oleh Vercingetorix yang bersatu dengan Roma. Dia akhirnya dibunuh oleh  Brutus.
4. Napoleon Bonaparte
Napoleon adalah  jendral Revolusi Perancis. Dia akhirnya mengambil kendali mutlak dari  Republik Perancis sebagai Kaisar Perancis. Dia menjadi Raja Italia,  Mediator dari Konfederasi Swiss dan Pelindung Konfederasi di Rhine. Dia  mereformasi pemerintah dan ekonomi pulau Elba ketika dia diasingkan di  sana.
5. Hannibal Barca
Hannibal menginvasi  Kekaisaran Romawi melalui Alps. He defeated the Romans in a series of  battles at Trebia, Trasimene and Cannae. Dia menaklukan Roma dalam  serangkaian peperangan di Trebia, Trasimene dan Cannae. Tanpa kehilangan  seorang pun prajurit medan perang Roma, dia dipertahankan oleh tentara  Carthaginian di Italia selama lebih dari satu dekade setelah Perang  Punic Kedua. Ia dianggap salah satu yang terbesar dalam strategi  militer, bahkan musuh Roma mengadopsi beberapa taktik untuk mereka  sendiri.
6. Ghengis  Khan
Ghengis  Khan adalah pendiri Kekaisaran Mongolia; terbesar dalam sejarah  kerajaan disekitarnya. Kekaisaran Mongolia yang diduduki menjadi menjadi  pusat Asia. Ini dicapai melalui penyatuan banyak suku melalui  konfederasi di timur laut Asia dan sebagian besar wilayah di Cina dan  seluruh Asia. Kekaisaran Mongolia memasukkan Eurasia termasuk yang  paling besar dan bagian dari Eropa Timur, Asia Tengah dan Timur Tengah.  Ghengis Khan waged successful campaigns against the Western Xia and Jin  dynastys as well as the Khwarezmid Empire through excellent military  intelligence and tactics. Ghengis Khan berhasil menaklukan dinasti Xia  di barat dan dinasti Jin serta Kekaisaran Khwarezmidbaik melalui taktik  militer dan intelijen.
7. Adolf Hitler
Pemimpin Hitler Nazi  Jerman dan Axis Powers ini menduduki sebagian besar benua Eropa dan  beberapa wilayah benua Asia dan Afrika. Dia menaklukkan Prancis ketika  dikalahkan selama memegang Amerika Serikat, Inggris dan Rusia pada  Perang Dunia II. Tentara-tentaranya mendapatkan banyak kemenangan  melalui sebuah rencana militernya yang tangguh; serangan kilat. Hitler  akhirnya hilang dalam perang dan berkomitmen untuk bunuh diri.
8. William the Conqueror
William the Conqueror  (penakluk) yang memimpin invasi Norman dari Inggris yang terakhir kali  dimana Inggris berhasil menaklukkan kekuatan asing. Tentaranya  dikalahkan tentara Inggris di pertempuran Hastings dimana sebelumnya ia  melakukan perjalanan long March ke London. Perlawanan Inggris sia-sia  karena ia mengambil kendali Inggris dan mulai memerintah. Dia membuat  banyak perubahan penting pada budaya tradisional Anglo-Saxon Inggris dan  membawa ke dalam keberadaan budaya Anglo-Norman.
9. Attila the Hun
Attila the Hun adalah  pemimpin Kekaisaran Hunnic yang memperbaharui budaya Asia Tengah ke  Jerman modern. Dia adalah salah satu yang paling ditakuti musuh Barat  dan kekaisaran Roman Timur. Attila terkenal dengan kekejamannya. Dia  menginvasi Balkan melalui selat Gaul dan Perancis.
10. Georgy Zhukov
